
Jakarta, posbandung.com
Yenni Wahid Anggota DPR-RI dari Fraksi PKB, minta pada presiden agar Polri harus kembali lagi ke kesatuan TNI, jakarta, kamis (26/12).
Karena banyak anggota Polri tidak tunduk pada undang-undang.
Polri banyak kasus yang tidak terlesaikan dan bahkan ia juga ada dugaan ikut berpolitik berpihak pada seseorang.
Kasus yang belum terlesaikan Narkoba dan sejenis sabu-sabu, Kenakalan remaja, Penjinahan, polisi tembak polisi, polisi membeking usaha ilegal dan penyelupan-penyelupan yang untuk kepentingan pribadi.
“Kalau kasus yang tidak ada uang tak diurus, apalagi masyarakat yang tak punya uang perkerah itu tidak diteruskan kasus”, tuturnya Yenni Wahid Anggota DPR-RI di jakarta melalui medsos dan tiktok.
Menurut Yenni, bahwa ia bercerita, bahwa jaman Gusdur sewaktu menjadi Presiden sempat nangis ulah aparat polisi berpihak pada pengusa.
Bukanlah ia melindungi masyarakat, mengayomi, melayani.
Kasus itu sampai sekarang belum ada kejelasan, hal ini penegak hukum kurang berpihak pada masyarakat.
“Kami menguatirkan apa yang di ceritakan oleh pak Gusdur sewaktu menjadi Presiden, sekarang sudah terbukti”, tuturnya.
(feri / henry)
Related Posts
Suaminya bersama pengacara ia akam melakukan pelaporan ke Propam Mabes Polri Terkait hartanya.
Perlu pendekatan kepada gubernur, bupati, dan wali kota. Minimal minta subsidi, khususnya untuk PTSL yang menyasar masyarakat miskin ekstrem.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan.
Sekitar 7.250 paket sembako yang disediakan, terdiri dari berbagai jenis barang pokok, seperti beras (5 kg dan 3 kg).
GPM ini merupakan salah satu program kerja 100 hari Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah.
No Responses