
Kabupaten Bekasi, posbandung.com
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid turun langsung ke lokasi penggusuran di Desa Setia Mekar, Kabupaten Bekasi untuk memberikan solusi bagi masyarakat, sabtu (08/02).
Dengan demikian, Menteri Nusron menegaskan kehadiran negara dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.
“Saya bersyukur pada hari ini saya bisa ketemu dengan Bu Asmawati, Ibu Mursiti, dengan Pak Yaldi.
Tadi di sana meninjau lokasi lima rumah dari ibu, bertiga dari lima orang yang rumahnya sudah digusur,” ujar Menteri Nusron usai meninjau kondisi fisik dari penggusuran rumah di Kabupaten Bekasi, Jumat (07/02/2025).
Menteri Nusron bertemu langsung dengan masyarakat untuk berdialog dan melihat lokasi penggusuran. Ia pun menyampaikan rasa simpatinya kepada korban tergusur.
Ia menjelaskan, semua pihak harus memperjelas bahwa dalam proses peradilan terdapat tahap koordinasi antar pihak.
Ke depannya, Menteri Nusron akan berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Cikarang dan memfasilitasi mediasi antara pihak yang bersengketa, termasuk warga terdampak penggusuran.
“Kami akan berusaha memperjuangkan penggantian rumah yang telah digusur karena warga ini membeli tanah secara sah dan tidak terlibat dalam konflik yang ada,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.
Menteri Nusron juga menekankan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam proses eksekusi tanah.
“Harusnya kalau eksekusi pun juga harus menggunakan prinsip-prinsip kemanusiaan, tidak dengan prinsip-prinsip tidak berkemanusiaan, main gusur gitu saja.
Kan itu ada orangnya, harusnya dia approach dulu bahwa ini diganti dulu kerahiman dan sebagainya,” pungkasnya.
Dalam peninjauan ini, Menteri Nusron didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat; serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
( trisno ) .
Related Posts
Sekertaris Daérah Tangerang Ngahadiran Dinas Sosial PCNU, Nyadiakeun Sedekah ka Anak Yatim jeung Fakir Miskin
Generasi ngora jadi panggerak parobahan, sarta Balaraja butuh nonoman sarta nonoman anu lain waé boga sumanget.
Tangerang gawé bareng jeung PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk. (PIK 2), ngaliwatan Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi ngayakeun pelatihan Satpam.
Dugaan éta sakelompok warga anu ngadaptarkeun paningkatan haji ditunda.
Tahun ini, bantuan berupa satu ekor sapi senilai Rp25 juta diserahkan kepada majelis taklim Riyyadussolihin.
No Responses