
Tangerang, posbandung.com
Diduga pekerjaan Jalan Raya Pasarkemis-Raya Rajeg ada dugaan tidak sesuai Bistek, Pasarkemis, Kab. Tangerang, Banten, kamis (20/02).
Baru satu minggu pekerjaan sudah kelihatan retak rambut.
Adaan dugaan Beton tak sesuai K-350, karena beton tidak terlihat bening dan seperti kabut dan tidak licin.
Diminta pada Dinas terkait agar pihak pemborong dan yang mengerjakan jalan raya Pasarkemis-Raya Rajeg tak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pada hal satu minggu dalam penyelesaian Sudah pada retak jln raya pasar kemis kec Pasarkemis.
“Volume ada indikasi tak sesuai bahan baku beton, dan baru berumur 1 minggu sudah retak”, katanya Riadi (45) Warga setempat.
Menurut Riadi, pekerjaan yang di kerjakan oleh CV. Buana Bhakti perlu periksa ulang dari test beton dan cor beton.
Kata Jaelani LSM, ia minta pada Ispektorat harus memulangin barang yang tidak terpakai.
Karena panjang dan lebar dipapan papan informasi tidak di sebutkan.
Apalagi pekerjaan Rehabilitasi jalan raya pasarkemis-rajeg Kec. Pasarkemis Kab. Tangerang.
“Lokasi pekerjaan Pasarkemis, Nilai kontrak Rp. 946.428.000 sumber dana APBDP tahun 2024 masa pelaksana 50 hari kerja, Pelaksanaan CV. Buana Bhakti”, tuturnya Jaelani.
(A. Tambah)
Related Posts
Sekertaris Daérah Tangerang Ngahadiran Dinas Sosial PCNU, Nyadiakeun Sedekah ka Anak Yatim jeung Fakir Miskin
Generasi ngora jadi panggerak parobahan, sarta Balaraja butuh nonoman sarta nonoman anu lain waé boga sumanget.
Tangerang gawé bareng jeung PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk. (PIK 2), ngaliwatan Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi ngayakeun pelatihan Satpam.
Dugaan éta sakelompok warga anu ngadaptarkeun paningkatan haji ditunda.
Reforma Agraria, Pengadaan Tanah, dan perencanaan tata ruang. Sulawesi Tenggara ini menjadi provinsi ke-16.
No Responses