
Jakarta, posbandung.com
Kasus penceraian tiga bulan kedepan dari Bulan Juli 2024 – September 2024 menjadi 1.457 kasus.
Kasus akan terus menambah, sehubungan kesulitan ekonomi, dan kurangnya penyediaan lapanfan kerja.
Untuk mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, jumat, belum lama ini.
Bahkan dari istri gugat suami, suami gugat istri, berdasarkan data pengadilan kasus perceraian di Jakarta Barat dari mulai Januari hingga Juni 2024 mencapai 1945.
Perkara sementara gugatan cerai diajukan di sebanyak 1. 287 perkara mayoritas alasan para istri mengundang suaminya lantaran permasalahan ekonomi.
Hingga suami yang kerajingan judi online, ibu runah tangga gugat suaminya mintah pisah hidup.
Aminuddin kahumas pengadilan agama di jakarta barat mengatakan bahwa suami tak punya pengasilan, sehingga istri minta cerai.
“Ada sekitar 1.287 orang yang mengajuhkan mibta cerai”, tuturnya Aminudin Kahumas Pengadilan Agama di jakarta, dikutip ditiktok zscgocq.
Menurut informasi, ada pula suami tuntut istri karena jarang di rumah dan bahkan jarang pulang.
“Terkadang berangkat sore, pulang subuh, alasanya istri kerja malam”, kata Suryadinata (45).
Lain lagi istri minta cerai suaminya mengatakan, suaminya jarang kerja, dan ia main henpon dan di ligat di henpon ada aplikasi judi.
“Terkadang gaji habis menutup hutang, bahkan setiap bulan kurang terus.
Biasanya gaji terkadang tersisah, ini sama sekali berkurang”, Romlah (30)
( Henry / rian )
Related Posts
Kawijakan affirmative action geus dilaksanakeun pikeun nyadiakeun katangtuan parpol kudu ngalibetkeun perwakilan wanoja.
Bupati Tangerang Hadirin Rangkaian HUT Bhayangkara Polresta Tangerang ka-79.
Sekertaris Daérah Tangerang Ngahadiran Dinas Sosial PCNU, Nyadiakeun Sedekah ka Anak Yatim jeung Fakir Miskin
Generasi ngora jadi panggerak parobahan, sarta Balaraja butuh nonoman sarta nonoman anu lain waé boga sumanget.
Tangerang gawé bareng jeung PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk. (PIK 2), ngaliwatan Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi ngayakeun pelatihan Satpam.
No Responses